Banyaknya jenis popok menimbulkan pertanyaan bagi para orang tua, popok seperti apa yang aman untuk bayi? Popok yang ideal untuk bayi harus bisa menjaga kestabilan pH dan menjaga kulit bayi dari kekeringan yang menyebabkan timbulnya ruam.
Untuk mendapatkan manfaat
tersebut, popok yang ideal harus terdiri dari 3 lapisan. Lapisan dalam, lapisan
penyerap, dan lapisan luar. Varian
popok yang bermacam bisa membantu anda dengan mudah, namun anda harus bisa
selektif dalam memilihnya. Berikut popok bayi rekomendasi dokter yang aman
untuk buah hati anda.
Mengintip Popok Bayi Ideal Rekomendasi Dokter
1. Dibuat
dengan 3 Lapisan
Popok yang aman dan ideal
terdiri dari lapisan dalam, lapisan inti, dan lapisan luar yang memiliki
fungsinya tersendiri. Lapisan dalam biasanya di lengkapi dengan formula khusus
seperti Aloe Vera, Zinc Oxide, dan Petroleum yang berfungsi untuk menjaga
kelembaban kulit bayi.
Lapisan inti dilengkapi
dengan kandungan absorben sejenis selulosa atau absorbent gelling material.
Bahan tersebut memiliki fungsi memisahkan cairan dan kotoran lunak, serta
menahan cairan tersebut pada permukaan popok agar kulit bayi tidak mengalami
iritasi.
Untuk lapisan bagian luar
dari popok haruslah memiliki fungsi kedap air. Hal ini dikarenakan untuk
mencegah terjadinya kebocoran pada popok. Ketiga lapisan ini sudah ada dalam
popok bayi Merries, sehingga anda tidak perlu khawatir mencari popok bayi
dengan 3 fungsi tersebut.
2. Popok Dengan
Bahan Yang Aman
Menurut popok bayi
rekomendasi dokter, pilihlah produk yang dibuat dengan bahan yang aman untuk
anak. Hal termudah untuk mengetahui apakah popok terbuat dari bahan yang
berbahaya adalah dari aroma popok tersebut.
Apabila anda menemukan aroma
tajam dan mencurigakan, maka anda perlu menghindari penggunaannya. Popok dengan
bau menyengat dapat dipastikan terbuat dari bahan yang tidak alami. Popok untuk
bayi tidak boleh memiliki aroma mencurigakan untuk menghindari ruam pada kulit
bayi.
Popok bayi yang terbuat dari bahan berbahaya akan
mengakibatkan iritasi kulit pada anak. Untuk menghindarinya, anda bisa membeli
popok yang sudah tersertifikasi oleh organisasi kesehatan. Anda bisa memilih
popok Merries yang terjamin keamanannya melalui sertifikasi PERDOKSI
(Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia)
3. Popok
Dengan Ukuran Yang Pas
Popok yang aman bagi bayi
harus berukuran pas. Tidak terlalu besar dan tidak terlalu ketat. Popok bayi
rekomendasi dokter yang berukuran tepat akan mampu menampung cairan dan kotoran
dengan sempurna. Popok dengan ukuran ketat atau longgar, bisa akibatkan iritasi
karena gesekan yang berlebih atau ke tidak lancaran peredaran darah.
Menjaga keamanan dan
kenyamanan untuk anak adalah sebuah kewajiban bagi orang tua. Untuk memastikan
keamanan dan kenyamanan, anda harus bijak memilih berbagai perlengkapan untuk
bayi. Untuk Itu, Merries hadir menjawab semua pertanyaan para orang tua yang
kebingungan memilih popok bayi aman dan berkualitas bagi buah hati mereka. Itu tadi informasi mengenai 3 popok bayi rekomendasi dokter, untuk info
lebih detail menganaik hal tersebut dapat mengunjungi halaman berikut ini https://merries.co.id/community-parenting/umum/5-jenis-popok-bayi-rekomendasi-dokter
Subscribe by Email
Follow Updates Articles from This Blog via Email
No Comments